Inilah Kronologi Gangguan Satelit Telkom 1 yang Bikin TV dan ATM Terganggu
Sumber : https://kumparan.com/
Satelit Telkom 1 dengan model A2100A diluncurkan pertama
kali pada 1999 silam menggunakan roket Ariane-42P dari Kourou, Guyana Prancis.
Satelit berbobot 2.763 kilogram itu saat ini mengorbit di posisi 108 derajat
Bujur Timur dan melayani jaringan di seluruh Indonesia, Asia Tenggara, dan
Australia bagian utara.
Kini, di usianya sudah berusia 18 tahun, satelit itu
ternyata mengalami gangguan yang memberikan dampak cukup besar dalam
layanannya. Pada akhir pekan kemarin, tiba-tiba saja saluran televisi nasional
mengalami gangguan, juga ribuan ATM yang mendadak offline. Kemudian diketahui,
satelit Telkom 1 mengalami masalah pada operasionalnya sehingga menyebabkan hal
ini.
Bagaimana detail kejadiannya? Berikut kronologinya.
Jumat, 25 Agustus 2017
Sekitar pukul 16.51 WIB, mulai terjadi anomali pada satelit
Telkom 1 yang menyebabkan pergeseran pointing antena satelit Telkom 1 sehingga
layanan transponder satelit Telkom 1 terganggu. Akibatnya, siaran televisi
nasional terganggu dan sejumlah ATM mendadak offline.
Siaran televisi itu di antaranya adalah Net TV dan ANTV.
Sementara ribuan ATM yang offline terdiri dari 4.700 ATM BCA, 2.000 ATM Bank
Mandiri, 1.500 ATM BNI, dan 300 ATM BRI.
Telkom secara intensif terus melakukan investigasi terkait
gangguan ini bersama Lockheed Martin Space Systems, selaku pabrikan satelit
Telkom 1.
Sabtu, 26 Agustus
Telkom mulai melakukan proses migrasi pelanggan dan layanan
di satelit Telkom 1. Proses penyediaan serta pengalihan transponder Telkom 1 ke
transponder satelit pengganti, yaitu Telkom 2, Telkom 3S, dan satelit lainnya,
rencananya akan selesai pada 30 Agustus.
Vice President Public Relations Telkom, Arif Prabowo,
membantah rumor yang mengatakan satelit Telkom 1 telah keluar orbit.
"Telkom 1 tidak lepas dari orbit, masih bisa
dikendalikan melalui Stasiun Pengendali Utama di Cibinong. Untuk lebih
detailnya sedang dalam investigasi lebih mendalam lagi bekerja sama dengan
Lockheed Martin," kata Arif ketika dihubungi kumparan (kumparan.com) pada
Sabtu (26/8).
Stasiun televisi ANTV menginformasikan frekuensi terbarunya
di parabola yang kini memanfaatkan Satelit Palapa D yang dioperasikan Indosat
Ooredoo.
Minggu, 27 Agustus
Sejumlah ATM yang mengandalkan Telkom 1 untuk jaringan VSAT
(Very Small Aperture Terminal) terpantau masih offline dan tidak berfungsi
pasca anomali.
Pihak Telkom sendiri mengaku masih melakukan proses migrasi
dari satelit Telkom 1 ke satelit pengganti.
Bank Indonesia angkat bicara mengenai gangguan ini, namun
bank sentral ini memastikan bahwa semua sistem perbankan tetap aman walau
banyak ATM yang offline.
Senin, 28 Agustus
Telkom Indonesia menggelar jumpa pers mengenai perkembangan
pemulihan satelit Telkom 1 di Graha Merah Putih, Jakarta. Direktur Utama Telkom
Indonesia, Alex J. Sinaga, mengucapkan permintaan maaf perusahaan kepada
pelanggan dan konsumen, juga menegaskan akan mempercepat pemulihan layanannya.
Alex mengungkapkan ada 2 tahap pemulihan yang dilakukan
pihak Telkom, yakni migrasi pelanggan yang dilanjutkan proses penyediaan serta
pengalihan transponder Telkom 1 ke transponder satelit pengganti.
Kemudian tahap kedua adalah proses repointing antena ground
segment secara bertahap bersama pelanggan maupun operator penyedia layanan
VSAT, yang ditargetkan selesai pada 10 September 2017.
Telkom juga membentuk proses crisis center yang beroperasi 7
x 24 jam untuk mengawal proses pemulihan tersebut berjalan lancar.
Selain itu, Alex mengaku timnya bersama Lockheed Martin
sedang mengevaluasi kondisi satelit Telkom 1 yang sudah berusia 18 tahun.
Keputusan apakah satelit itu masih tetap beroperasi atau dihentikan operasinya
akan diungkap dalam beberapa hari ke depan.
Menkominfo Rudiantara pada hari ini juga mengingatkan bahwa
usia Telkom 1 sudah tua, padahal usia efektif satelit rata-rata adalah 15
tahun. Dia mengingatkan agar operator telekomunikasi selalu menyiapkan backup
atas layanan yang disediakan.
"Itu menunjukan satelit itu sudah lama usianya. Apalagi
satelitnya sudah uzur, ya, di atas 15 tahun. Pada umumnya satelit itu
beroperasi 15 tahunan lah." kata Rudiantara.
No comments: