Bermasalah, Telkom Pertimbangkan Setop Pakai Satelit Telkom 1
Sumber : https://kumparan.com/
Direktur Utama Telkom Indonesia, Alex J. Sinaga, mengatakan
saat ini pihaknya secara intensif melakukan sejumlah prosedur untuk mengetahui
kesehatan satelit Telkom 1 secara komprehensif. Hasil evaluasi baru akan
diinformasikan perusahaan dalam beberapa hari ke depan.
Jika hasil evaluasi ini menyatakan bahwa Telkom 1 tidak lagi
layak pakai, maka Telkom membuka kemungkinan untuk menyetop operasionalnya
dengan satelit yang telah berusia 18 tahun itu.
"Saat ini sedang evaluasi. Hasilnya baru beberapa hari
ke depan. Tidak tertutup kemungkinan nanti disimpulkan (Telkom 1) tidak bisa
beroperasi lagi," kata Alex dalam jumpa pers di gedung Graha Merah Putih
di Jakarta, Senin (28/8).
Alex mengklaim satelit Telkom 1 selalu dievaluasi dalam
waktu tahunan. Dari pengecekan di tahun 2016 bersama Lockhead Martin Space
Systems selaku perakit satelit, Telkom 1 dinilai masih layak pakai hingga 2019
mendatang walau telah melewati usia efektif satelit yang rata-rata berusia 15
tahun.
"Evaluasi 2014 dan dilanjutkan 2016. Pada 2014, sebelum
umur habis, hasilnya sangat sehat dan beroperasi normal. Pada 2016 dievaluasi
lagi. Kesimpulan masih sama 2014. Kondisi normal dan bahan bakarnya masih
ada," aku Alex.
Gangguan yang terjadi pada Telkom 1 terjadi sejak Jumat
(25/8) pukul 16:51 dan ini membuat siaran stasiun televisi terganggu serta
ribuan ATM jadi offline.
Telkom kemudian melakukan pemulihan layanan dan mulai
melakukan migrasi pelanggan dan layanan Telkom 1 ke satelit lainnya, termasuk
Telkom 2 dan Telkom 3s yang memiliki teknologi lebih baik. Setelah itu, Telkom
bersama pelanggan maupun operator penyedia layanan VSAT (Very Small Aperture
Terminal) di Telkom 1 juga akan melakukan proses repointing seluruh antena
ground segment.
Telkom berharapkan proses perbaikan pada satelit Telkom 1
akan selesai, paling cepat 10 September mendatang.
No comments: