Rupanya, Pemain Timnas Garuda Menjadi Korban Petasan Suporter Malaysia!
Sumber : https://sport.detik.com/
Petasan meletus tak lama setelah Malaysia mencetak gol ke
gawang Indonesia. Letusan itu rupanya melukai pemain Indonesia,Gavin Kwan
Adsit, yang sedang pemanasan.
Tak lama setelah Malaysia mencetak gol di menit ke-85, Sabtu
(26/8/2017) malam, suara petasan menggelegar di stadion Shah Alam. Petasan itu
dinyalakan suporter Malaysia dan jatuh tak jauh dari belakang gawang Malaysia,
tepatnya di lintasan lari.
Yang menjadi soal, di sana ada tiga pemain timnas Indonesia
yang sedang melakukan pemanasan, yakni Gavin, Ryuji Utomo, dan Kurniawan
Kartika Ajie. Ketiganya pun langsung lari mengamankan diri.
Tapi letusan petasan itu terlanjur melukai Gavin. Selepas
pertandingan dia menunjukkan luka di bagian betisnya. Gavin sendiri pada
prosesnya tetap bisa bermain, saat dimasukkan sebagai pemain pengganti di menit
ke-89.
Soal luka itu Gavin mengaku awalnya tak terasa sakit karena
adrenalinnya tinggi saat pertandingan berjalan. Tapi selepas laga usai, lukanya
mulai terasa.
Pelatih timnas Indonesia Luis Milla menyayangkan kejadian
ini. Dengan pertandingan yang berjalan menarik dan seimbang, dia menyebut
insiden semacam ini merusak keindahan permainan dan rivalitas yang sehat antara
kedua tim.
"Pada akhirnya saya tidak bisa menyalahkan semua orang.
Saya tidak bisa menilai semua orang. Dalam sepakbola kita harus menikmati
permainan," kata Milla selepas pertandingan.
"Tapi terkadang ada beberapa orang yang tidak mengerti
keindahan sepakbola, yang ingin melukai orang lain bahkan ingin melukai pemain.
Itu yang tidak bagus. Saya tak bisa berkata lebih dari ini. Yang saya inginkan
adalah pihak yang berwenang yang menangani insiden ini," imbuhnya.
Kekalahan dari Malaysia membuat Indonesia harus puas hanya
memperebutkan medali perunggu dengan Myanmar, Selasa (29/8) mendatang. Tapi
Milla menegaskan medali apapun yang tersedia kini, akan berupaya diamankan.
"Target kami sekarang adalah memenangi medalinya,
pulang dengan medali itu. Mulai sekarang kami punya tiga hari untuk pemulihan,
baik secara moral dan mental," ujarnya.
"Kami berharap bisa menampilkan permainan yang bagus
melawan Myanmar dan merebut medali. Itu adalah target terdekat kami," kata
pria Spanyol tersebut.
No comments: