Rumornya, Asal-Usul Fidget Spinner itu Untuk Mencegah Bocah Palestina Lempar Batu. Benar Kah?
Sumber : https://www.instagram.com/thehonestconnoisseur/
Bermain fidget spinner memang
menyenangkan. Selain cara bermain yang simple, fidget spinner juga bisa
dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang. Tak hanya itu, mainan kecil yang satu
ini juga mampu mengasah konsentrasi seseorang, yang mudah terbuyarkan. Kamu
pernah bermain fidget spinner juga kan dirumah?
Adalah Catherine Hettinger, sesosok perempuan yang dianggap sebagai penemu awal spinner, saat diwawancarai Money awal Mei lalu, mengaku salah satu inspirasinya membuat spinner adalah saat ia melihat bocah-bocah Palestina melempar batu ke polisi Israel.
Kejadian yang ia saksikan saat berkunjung ke Israel tahun 1980-an itu menggugah hatinya untuk membuat media alternatif bagi anak-anak tersebut untuk menyalurkan tenaga ataupun emosi mereka.
Akhirnya perempuan 62 tahun itu memutuskan untuk membuat sebuah mainan yang dinamakan “Spinning De-stressor Finger Toy”.
Apa? Spinning
De-stressor Finger Toy?
Sumber : https://kumparan.com/
Ya, Spinning De-stressor Finger Toy
dan fidget spinner memang terlihat memiliki fungsi sejenis dan nama serupa.
Namun dari segi mekanika dan struktur yang membentuknya, serta cara menggunakannya,
kedua mainan itu jelas berbeda.
Dikutip dari Bloomberg, sejarah tentang penemu fidget spinner yang beredar selama ini telah salah kaprah. Dua ahli paten menyebut bahkan meragukan adanya hubungan antara Spinning De-stressor Finger Toy dan fidget spinner.
“Setelah mengamatinya, itu (Spinning De-stressor Finger Toy) tidak terlihat seperti produk yang ramai dijual sekarang ini,” ujar Jeffrey Blake, ahli kekayaan intelektual dari firma hukum Merchant & Gould.
Hal ini pun tidak secara langsung dibantah oleh Catherine Hettinger. Ia mengatakan, klaim dirinya sebagai penemu fidget spinner datang dari Wikipedia.
"Let’s just say that I’m claimed to be the inventor. You know, ‘Wikipedia claims’ or something like that.
- Catherine Hettinger. "
Catherine Hettinger sebelumnya tak
pernah mengklaim sebagai penemu fidget spinner. Ketika dia melihat namanya
tercantum di Wikipedia, ia mengira yang menulis adalah temannya. Ia pun mulai ditelepon reporter yang ingin bertemu dirinya unuk wawancara.
Sumber : https://kumparan.com/
Hettinger sebelumnya memang telah
memegang hak paten atas Spinning De-stressor Finger Toy buatannya. Namun ketika
masa berlaku patennya habis pada 2005, ia tak melanjutkannya karena alasan
ekonomi.
Terlebih lagi beberapa perusahaan mainan sempat menolak untuk mengembangkan spinning toy buatannya.
Bagaimana menurut anda? Apakah fidget spinner yang tengah hits saat ini ada kaitannya dengan mainan buatan Catherine Hettinger?
Oke, kami cukupkan dulu asal-usul
fidget spinner. Terlepas dari benar atau tidaknya tentang asal-usul mainan ini,
nyatanya mayoritas anak kecil yang ada di Palestina masih dengan berani
melakukan perlawanan ke pihak militer yang mengganggu kenyamanan hidup mereka.
Walaupun hanya dengan lemparan batu, dalam hatinya yakin bahwa batu kecil
itupun sudah cukup baik untuk memperpanjang kelangsungan bangsa mereka, dan
menjamin masa depan mereka.
Bagaimanapun juga, sebagai sesame manusia alangkah baiknya bila kita mendoakan mereka ya! Semoga rakyat Palestina mampu memperoleh kembali hak-hak yang sudah sepantasnya ia dapatkan, dan semoga perdamaian di seantero dunia akan mencapai titik terangnya. Jika nanti seluruh dunia sudah damai, aman, dan tentram kan kehidupan akan menjadi lebih menyenangkan. Ya kan?
Oh iya, omong-omong, apakah kamu sudah punya salah satu mainan fidget spinner di rumah? Bila belum, kamu boleh kok mencarinya ke toko mainan terdekat. Beli secara online juga bisa. Tapi, jangan lupa share artikel ini ya! Sampai jumpa!
No comments: