Duh! Radja Nainggolan Kecam Pelatih Dan 2 Pemain Timnas Belgia, Sebelum Putuskan Pensiun.

Sumber : http://bola.okezone.com/

Gelandang enerjik AS Roma, Radja Nainggolan mengonfirmasi kalau dirinya pensiun dari Timnas Belgia. Ia tak ingin lagi tampil di level internasional lantaran muak dengan pelatih Timnas Belgia saat ini, Roberto Martinez.

Tampil konsisten di level klub bersama Roma, Nainggolan secara mengejutkan tak dipanggil Martinez untuk laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa kontra Gibraltar dan Yunani.

Hal ini tentu mengherankan, pasalnya Nainggolan diyakini sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa saat ini.

Pemain berusia 29 tahun itu bahkan kabarnya diperebutkan Chelsea dan Manchester United di jendela transfer musim panas ini, sebelum akhirnya memutuskan untuk memperpanjang kontraknya bersama Roma.

Nainggolan sendiri tak bisa menyembunyikan kemarahannya pada Martinez, dan menyebut keputusan sang pelatih sebagai sesuatu yang tak masuk akal!

Nainggolan juga menyindir dua pemain yang terpilih masuk skuad teranyar Belgia, yakni gelandang AS Monaco, Youri Tielemans serta gelandang Tianjin Quanjian, Axel Witsel.

“Dia (Martinez) menelepon saya, satu jam sebelum pengumuman skuad. Ia mengatakan saya tidak fokus saat bermain untuk Belgia pada Juni lalu. Saya langsung ingin meledak setelah mendengar hal itu,” ketus Nainggolan kepada Nieuwsblad yang dilansir Football Italia.

Lantas beredar kabar kalau Martinez mengambil keputusan tersebut akibat jengah atas sikap indisipliner Nainggolan selama ini. Dikabarkan kalau Nainggolan datang terlambat di sesi latihan, tepatnya pada sesi taktik jelang laga kontra Estonia pada awal Juni 2017. Terkait hal ini, Nainggolan pun memberikan klarifikasinya.

“Dia tidak menyinggung soal itu di telepon. Soal Estonia, saya menunggu lift selama 37 detik, dan memang saya terlambat tapi hanya sebentar. Lagipula beberapa pemain lain juga terlambat, bukan hanya saya. Saya pikir alasan itu hanya dibuat-buat!” celoteh pria berdarah Batak tersebut.

“Saya resmi pensiun dari sepakbola internasional saat ini. Keputusannya tidak memanggil saya, saya kira tidak masuk akal! Ia memanggil Youri Tielemans yang saat ini selalu berada di bangku cadangan Monaco dan hanya tampil beberapa menit saja,” ujarnya.

“Ketika ia didaulat jadi pelatih timnas, ia bilang kalau pemain-pemain Belgia haruslah pemain-pemain yang tampil di level teratas. Ia memanggil Axel Witsel yang kini bermain di China. Itu semua dilakukannya, tapi saya harus meningkatkan permainan saya? Oh, ayolah! Itu menjijikkan!” kecam Nainggolan.

“Tidak ada poinnya saya melanjutkan bermain di level internasional. Saya bermain 52 kali untuk Roma musim lalu, di mana kami finis sebagai runner-up di Liga Italia. Saya selalu memberikan yang terbaik, bekerja dengan tim. Namun, selalu ada sesuatu, selalu ada alasan untuk menyingkirkan saya (di timnas),” kata eks pemain Cagliari itu.

“Saya tidak mau melakukannya lagi, saya berhenti! Saya disudutkan ke situasi ini, namun tak apa. Sekarang semua yang saya lakukan hanya untuk Roma!” tukasnya.

Nainggolan sendiri sejatinya tidak hanya bermasalah dengan Martinez saja di Timnas Belgia. Sekadar informasi, ia juga pernah mengalami hubungan tak harmonis dengan pelatih Belgia sebelumnya, Marc Wilmots. Nainggolan pun tak dimasukkan Wilmots dalam skuad Red Devils –julukan Timnas Belgia– untuk Piala Dunia 2014.

Kala itu, Nainggolan pernah jadi headline karena kedapatan merokok di hotel tempat para pemain Belgia menginap. Sejumlah tindakan indisipliner lainnya juga kabarnya pernah dilakukan pemain yang memiliki banyak tato tersebut.